LUMAJANG - Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.I.K., M.H. mendatangi kegiatan vaksinasi Covid - 19 di pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'in Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Rabu (23/3/2022).
Turut menyertai diantaranya Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febrianto Ali S.E, Kabagops Polres Lumajang Kompol Aryanto Agus S A.Md, Kabaglog Kompol Sutiyo, jajaran Forkopimcam Klakah ( Kapolsek - Danramil dan Camat ), tim vaksinator dari Dinkes Lumajang dan Puskesmas Klakah, berikut peserta vaksinasi santri dan santriwati.
Kegiatan serupa, digelar serentak di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, diwaktu yang sama dilakukan monitoring langsung melalui virtual / zoom meeting oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo M.Si.
K.H Moh. Muslih, pengasuh pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'in menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kian menumbuhkan semangat dan motivasi, sembari pihaknya semakin maksimal mendukung pemerintah dalam upaya memangkas penyebaran virus Covid - 19 melalui program vaksinasi.
Kapolri menuturkan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara serentak, diharapkan bagi wilayah - wilayah yang masih rendah capaiannya, bisa mengejar ketinggalan.
Sementara Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.IK., M.H. menyampaikan, pihaknya akan terus berinovasi, mensukseskan dan mengawal program pemerintah, dalam upaya penanggulangan Covid - 19, terlebih saat ini timbul varian baru yakni Omicron.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi, guna antisipasi serta mencegah penularan virus Covid - 19 varian baru sekarang Omicron, yang sedang melanda bangsa Indonesia, " tutur Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka D, S.IK., M.H.
Imbuh dia, meski capaian vaksinasi di Kabupaten Lumajang terus meningkat dan bisa dinilai bagus, masyarakat tetap diminta untuk tetap mematuhi protap protokol kesehatan 5 M. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mencegah kerumunan dan mengurangi mobilitas. Sembari pucuk pimpinan Kepolisian Resor Lumajang itu terus meningkatkan sinergi dengan TNI dan stakeholder terkait.
Terpantau hasil vaksinasi saat itu mencapai angka 230. Secara keseluruhan sasaran vaksinasi mendapatkan vaksin. Terbagi dari dosis 1 sebanyak 91, dosis 2 sebanyak 54 dan dosis 3 sebanyak 85. (humas).